Sabtu, 04 April 2015

Daftar Daerah, Kabupaten / Kota yang Melaksanakan Pilkada Serentak 2015-2016,Kabupaten Grobogan (14-03-2016)

2015:  16 kabupaten/kota di Jawa Tengah, yakni Kota Semarang (19-07-2015), Kabupaten Rembang (20-07-2015), Kabupaten Kebumen (26-07-2015), Kabupaten Purbalingga (27-07-2015), Kota Surakarta (28-07-2015), Kabupaten Boyolali (03-08-2015), Kota Pekalongan (09-08-2015). Lalu, Kabupaten Blora (11-08-2015), Kabupaten Kendal (23-08-2015), Kota Magelang (29-08-2015), Kabupaten Sukoharjo (01-09-2015), Kabupaten Semarang (28-09-2015), Kabupaten Wonosobo (30-10-2015), Kabupaten Purworejo (30-10-2015), Kabupaten Wonogiri (01-11-2015), dan Kabupaten Klaten (02-12-2015).

2016 : kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Terdiri atas Kabupaten Pekalongan (27-06-2016), Kabupaten Sragen (04-05-2016), Kabupaten Pemalang (24-01-2016), Kabupaten Grobogan (14-03-2016), dan Kabupaten Demak (03-05-2016).

Rabu, 20 Februari 2013

AIR TERJUN WIDURI

air-terjun-widuri01.jpg
Terletak di Desa Kemaduh Batur, Kecamatan Tawangharjo

WADUK KEDUNG OMBO


kedungombo.jpg

waduk-kedung-ombo.jpg
 Waduk Kedung Ombo terletak di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan kurang lebih 29 Km kearah selatan kota Purwodadi. Waduk ini merupakan salah satu bendungan terbesar yang pernah dibangun oleh pemerintah. Waduk yang mulai dibangun sekitar Tahun 1980, dan selesai pada Tahun 1991.
Lokasi Waduk Kedung Ombo tidak hanya terletak di Kabupaten Grobogan, melainkan menjadi batas wilayah antara Kab. Sragen dan Kab. Boyolali. Waduk ini dibangun pada pertemuan Sungai Uter dan Sungai Serang yang terletak persis di Dukuh Kedungombo, Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.  
Kawasan Waduk Kedung Ombo mempunyai area seluas kurang lebih 6.576 Ha yang terdiri dari lahan perairan seluas 2.830 Ha dan lahan dataran seluas 3.746 Ha. Terdapat banyak pohon-pohon yang tumbuh di area waduk sehingga membuat suasana lebih asri dan rindang sehingga membuat para pengunjung betah disana.  

Di kawasan Waduk Kedung Ombo, tepatnya di desa Ngargotirto, telah dibangun arena pacuan kuda dengan lintasan sepanjang 600 meter. Arena pacuan kuda yang diberi nama Nyi Ageng Serang. 


BLEDUG KUWU




BLEDUG KUWU

terkenal dengan mitos tentang asal usulnya,Gua Lawa dan Gua Macan serta Api Abadi Mrapen yang tidak akan pernah padam walaupun hujan turun di sekitarnya.

BLEDUG KUWU


BLEDUG KUWU di desa Kuwu

API ABADI MRAPEN


API ABADI MRAPEN terletak di desa Manggarmas

Minggu, 10 Februari 2013

GROBOGAN MEMANG DAERAH WISATA YANG BANYAK LOKASINYA


Wisata Alam

Tempat wisata alam di Kabupaten Grobogan adalah:

[sunting]Wisata Mandi

Tempat wisata mandi di Kabupaten Grobogan adalah:

[sunting]Wisata Keluarga

Tempat wisata keluarga di Kabupaten Grobogan adalah:

[sunting]Wisata Religi

Tempat wisata religi di Kabupaten Grobogan adalah:
Di Kabupaten Grobogan banyak sekali pondok pesantren tradisional dan banyak tokoh spiritual, ulama maupun kyai yang disegani dan dihormati. Misalnya di Desa Mlowokarangtalun, bermukim seorang tokoh spiritual muda yang dituakan di desa itu. Namanya Abah Tri Ahmadi, panggilan akrabnya Abah Tri. Rumahnya di sudut desa, banyak tamu berdatangan, mulai dari pejabat hingga wong cilik yang membutuhkan pertolongan.

SEKILAS KAB. GROBOGAN

Kabupaten Grobogan (Hanacaraka, ꦒꦿꦺꦴꦧꦺꦴꦒ​ꦤ꧀) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalahPurwodadi. Kabupaten[1] ini berbatasan dengan Kabupaten Blora di timur; Kabupaten Ngawi (Jawa Timur), Kabupaten Sragen, danKabupaten Boyolali di selatan; Kabupaten Semarang di barat; serta Kabupaten DemakKabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati di utara


Kabupaten Grobogan merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap, dan berbatasan langsung dengan 9 kabupaten lain. Letak geografis wilayah adalah 110° 15' BT – 111° 25' BT dan 7° LS - 7°30’ LS, dengan jarak bentang dari utara ke selatan ± 37 km dan dari barat ke timur ± 83 km.
Secara geografis, Grobogan merupakan lembah yang diapit oleh dua pegunungan kapur, yaitu Pegunungan Kendeng di bagian selatan danPegunungan Kapur Utara di bagian utara. Bagian tengah wilayahnya adalah dataran rendah. Dua sungai besar yang mengalir adalah Kali Serang dan Kali Lusi.
Dua pegunungan tersebut merupakan hutan jatimahoni dan campuran yang memiliki fungsi sebagai resapan air hujan disamping juga sebagai lahan pertanian meskipun dengan daya dukung tanah yang rendah.
Lembah yang membujur dari barat ke timur merupakan lahan pertanian yang produktif, yang sebagian telah didukung jaringan irigasi. Lembah ini selain dipadati oleh penduduk juga aliran banyak sungai, jalan raya dan jalan kereta api.
Sebelumnya ibukota kabupaten Grobogan terletak di Kecamatan Grobogan bukan di Purwodadi, akan tetapi kemudian dipindah di Purwodadi, Bupati Grobogan pertama kali adalah Raden Surokerti Abinarang dan Bupati yang paling legendaris adalah Soegiri serta Bupati yang kontroversial adalah H. Agus Supriyanto, SE. Budaya yang paling terkenal di Grobogan ini adalah seni tayup, dengan pemainnya yang legendaris adalah Lasmi dari desa Kropak - Wirosari.
Asal mula daerah itu disebut grobogan menurut cerita tutur yang beredar di daerah grobogan suatu ketika, pasukan demak di bawah pimpinan Sunan Ngundung & Sunan Kudus menyerbu ke pusat kerajaan mojopahit. Dalam pertempuran tersebut pasukan demak memperoleh kemenangan gemilang. Runtuhlah kerajaan mojopahit. Ketika sunan ngundung memasuki istana, dia menemukan banyak pusaka Majapahit yang ditinggalkan. Benda - benda itu dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam sebuah grobog, kemudian dibawa sebagai barang boyongan ke Demak. Di dalam perjalanan kembali ke demak grobog tersebut tertinggal di suatu tempat karena sesuatu sebab. Tempat itu kemudian disebut grobogan. Dengan demikian menurut cerita di atas grobogberarti tempat menyimpan senjata/ barang pusaka. Peristiwa tersebut sangat mengesankan hati sunan ngundung. Sebagai kenangan, maka tempat tersebut di beri nama grobogan, yaitu tempat grobog
Asal mula daerah itu disebut grobogan menurut cerita tutur yang beredar di daerah grobogan suatu ketika, pasukan demak di bawah pimpinan Sunan Ngundung & Sunan Kudus menyerbu ke pusat kerajaan mojopahit. Dalam pertempuran tersebut pasukan demak memperoleh kemenangan gemilang. Runtuhlah kerajaan mojopahit. Ketika sunan ngundung memasuki istana, dia menemukan banyak pusaka Majapahit yang ditinggalkan. Benda - benda itu dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam sebuah grobog, kemudian dibawa sebagai barang boyongan ke Demak. Di dalam perjalanan kembali ke demak grobog tersebut tertinggal di suatu tempat karena sesuatu sebab. Tempat itu kemudian disebut grobogan. Dengan demikian menurut cerita di atas grobogberarti tempat menyimpan senjata/ barang pusaka. Peristiwa tersebut sangat mengesankan hati sunan ngundung. Sebagai kenangan, maka tempat tersebut di beri nama grobogan, yaitu tempat grobog

[sunting]Pembagian administratif

Kabupaten Grobogan terdiri atas 19 kecamatan, yang dibagi lagi atas 273 desa dan 7 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Purwodadi.

[sunting]Topografi

Sebagian besar wilayah terletak pada permukaan yang relatif datar dengan kemiringan kurang dari 5%, daerah berbukit dan pegunungan terletak di bagian utara dan selatan, tepatnya di sekitar jalur pegunungan kendeng utara dan selatan. Secara umum kondisi topografi yang ada dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok :
  • Daerah dataran, berada pada ketinggian sampai dengan 50 mdpl, dengan kelerengan 0 - 8%
  • Daerah perbukitan, berada pada ketinggian antara 50 -100 mdpl, dengan kelerengan 8 - 15%
  • Daerah dataran tinggi, berada pada ketinggian antara 100 - 500 mdpl, dengan kelerengan >15%

[sunting]Geologi dan Jenis Tanah

Berdasarkan bentang alam dan asosiasi batuan penyusunnya, terdapat 7 jenis batuan, yaitu paleosen fasies sedimen, paleosen fasies batu gamping, pleistosen fasies sedimen, miosen fasies batu gamping dan allumunium. Dari jenis batuan tersebut yang sebarannya merata adalah batuan allumunium dan paleosen fasies sedimen.
Hasil pelapukan batuan dan sedimentasi menghasilkan jenis tanah yang ada saat ini, yaitu Aluvial dengan bahan induknya endapan liat dan pasir; Asosiasi Litosol, Mediteran kuning dan Rensina dengan bahan induknya batu kapur dan napal lunak; Komplek Regosol kelabu dan Grumosol kelabu tua dengan bahan induknya batu kapur dan napal; Grumosol dengan bahan induk endapan liat; Grumosol dengan bahan induk batu kapur dan napal; Asosiasi Grumosol tua coklat dengan bahan induk napal lunak; Asosiasi Mediteran merang kekuningan dan Mediteran coklat kekuningan dengan bahan induk batu liat lunak; Komplek Mediteran coklat kemerahan dan Litosol dengan bahan induk batu kapur dan napal. Dari jenis tersebut, aluvial kelabu dan aluvial coklat keabuan mempunyai sebaran yang hampir merata pada seluruh wilayah.